BERITA HOAKS MERACUNI FIKIRAN, JANGAN BACA BERITA KALAU TIDAK ADA UNSUR W5 +H1 NYA.
Pekanbaru - Mencari berita kini tak hanya didapat dari membaca koran, tetapi juga melalui sarana yang kamu gunakan sekarang. Dengan kemajuan teknologi, teks berita dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Nah, apakah Nuansapro tahu apa itu teks berita? Dikutip nuansared, AS Haris Sumadiria, dalam bukunya Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature, menyebutkan bahwa berita adalah laporan tercepat mengenai ide atau fakta terbaru yang benar, menarik, dan penting bagi sebagian besar khalayak melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media internet.
Ketika menyusun berita, penting bagi seorang penulis untuk menerapkan prinsip 5W+1H, yaitu what (apa), when (kapan), where (di mana), who (siapa), why (mengapa), dan how (bagaimana).
Di samping itu, penulisan berita biasanya mengikuti sebuah struktur. Adapun struktur teks berita adalah sebagai berikut:
Judul berita: berisi kata kunci dan memberikan gambaran tentang isu atau hal yang dibahas dalam berita.
Kepala/Teras berita: terletak di awal paragraf, berisi inti dari berita, dan umumnya menyajikan unsur "apa", "di mana", "kapan", dan "siapa".
Tubuh berita: berisi tentang penjelasan atau informasi yang sudah disampaikan sedikit di bagian kepala berita serta menjawab pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana".
Ekor berita: berisi informasi tambahan yang jika dihilangkan, tidak terlalu berpengaruh terhadap pokok berita.
Supaya lebih jelas, langsung simak contoh teks berita singkat dengan unsur 5W+1H beserta strukturnya di bagian berikut, seperti dikutip dari arsip pemberitaan
(Marthagon red)
Tubuh berita: berisi tentang penjelasan atau informasi yang sudah disampaikan sedikit di bagian kepala berita serta menjawab pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana".
Ekor berita: berisi informasi tambahan yang jika dihilangkan, tidak terlalu berpengaruh terhadap pokok berita.
Supaya lebih jelas, langsung simak contoh teks berita singkat dengan unsur 5W+1H beserta strukturnya di bagian berikut, seperti dikutip dari arsip pemberitaan
(Marthagon red)
Contoh Berita;
Kondisi Terkini 2 Kampus Swasta yang Izinnya Dicabut Kemendikbudristek
Kepala Berita:
Kemendikbudristek mencabut izin dua kampus atau Perguruan Tinggi Swasta (PST) di Medan, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusa Bangsa dan STIE Indonesia. Lantas bagaimana kondisi terkini bekas gedung PTS tersebut?
Tubuh Berita:
Pantauan detikSumut, Rabu (7/6/2023), gedung STIE Nusa Bangsa yang berada di Jalan Sei Serayu, Medan Sunggal, kini tidak lagi memiliki tanda kampus. Kini, gedung yang dulunya berwarna oranye tersebut telah berganti menjadi warna putih dan biru.
Gedung itu sudah menjadi lokasi belajar Batari School. Batari School yang dulunya berada di Medan Polonia pindah ke lokasi ini beberapa tahun lalu.
Sedangkan bekas kampus STIE Indonesia yang berada di Jalan Perbaungan, Medan Area, terlihat sudah kosong. Bangunan kampus yang merupakan deretan toko berlantai tiga tersebut terlihat tidak terawat.
Beberapa jendela bangunan tersebut terlihat sudah tidak memiliki kaca lagi. Gedung itu terlihat digembok dari luar.
Salah seorang warga yang berada di sekitar gedung tersebut, Yani mengatakan gedung kampus tersebut sudah sekitar empat tahun belakangan tutup. Gedung yang terdiri dari empat pintu ruko tersebut sudah tidak aktivitas lagi.
"Empat tahun ini udah tutup, udah kosong itu," kata Yani kepada detikSumut, Selasa (7/6/2023).
Sebelum tutup, kampus STIE Indonesia ternyata sudah lama berada di lokasi itu. STIE sudah beroperasi puluhan tahun di lokasi itu.
"Itu udah lama, kalau tak salah udah ada 20-30 tahunan, soalnya aku aja kerja di sini udah 10 tahun," tutupnya.
Berdasarkan penelusuran tim detikSumut, STIE Indonesia juga sempat memiliki gedung di Jalan Ringroad tepat di simpang Jalan Setia Budi Pasar II. Gedung ini diketahui dijadikan lokasi kampus beberapa tahun terakhir.
Kondisi di bangunan yang merupakan ruko tersebut terlihat sudah tutup. Tidak ada lagi logo atau jejak dari STIE Indonesia di lokasi ini.
Ekor Berita:
Sebelumnya, Kemendikbudristek mencabut izin dua kampus swasta di Kota Medan. Dua Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang izinnya dicabut yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusa Bangsa dan dan STIE Indonesia.
Hal itu diketahui dari unggahan Instagram resmi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara (LLDikti1).
"Berkenaan telah diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 93/E/O/2023 tentang Pencabutan Izin Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusa Bangsa di Kota Medan dan Izin Pembukaan Program Studi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusa Bangsa di Kota Medan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pengembangan Pengetahuan Bisnis Indonesia (YAPPBIN)," tulis pengumuman di unggahan LLDikti1 seperti dilihat detikSumut, Selasa (6/6/2023).
Hal yang sama juga diumumkan LLDikti1 tentang pencabutan izin STIE Indonesia. Dalam unggahan tersebut LLDIkti1 juga melampirkan link salinan surat keputusan pencabutan izin kedua STIE tersebut.
"Dengan ini LLDikti Wilayah I mengumumkan salinan keputusan menteri pada tautan berikut: https://s.id/PencabutanIzinSTIENusaBangsa dan https://s.id/PencabutanIzinSTIENDO," lanjut pengumuman tersebut
Contoh Berita ;
Sopir Taksi Online Tewas Ditikam Penumpang di Deli Serdang
Kepala Berita:
Seorang sopir taksi online, Ramli Lumbangaol (60), tewas usai ditikam oleh perampok di Jalan Telaga Dingin, Desa Sei Semayang, Deli Serdang. Kini, pelaku yang menjalankan aksinya dengan modus berpura-pura sebagai penumpang ditangkap.
Tubuh Berita:
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha mengatakan kejadian itu berlangsung, Senin (4/9/2023), sekitar pukul 17.30 WIB. Pelaku bernama Caesar Veron Manurung (20).
"Awalnya pelaku memesan taksi online melalui aplikasi saat berada di Jalan Telaga Dingin," kata Chandra kepada detikSumut, Rabu (6/9).
"Di situ, dia memang sudah berencana merampok dengan membawa pisau dari kosannya," sambungnya.
Kemudian, korban tiba di lokasi. Pelaku naik ke dalam mobil korban tepat di belakang tempat duduk sopir. Kemudian saat di perjalanan, pelaku langsung mengambil pisau dari dalam tasnya.
"Korban ditusuk 4 kali di bagian perut dan dada. Korban sempat berusaha melawan dan pelaku mengambil alih kemudi mobil," ucapnya.
Ia menyampaikan pertikaian sempat terjadi sehingga mobil korban menabrak sejumlah pengendara lainnya di Jalan Sei Mencirim. Lalu, warga setempat pun heboh akibat kejadian itu.
"Setelah itu, kami mendapatkan informasi itu dan langsung mengamankan pelaku di lokasi. Sementara korban meninggal dunia di RSU Latersia akibat luka yang diderita," ungkapnya.
Ekor Berita:
Chandra menuturkan, saat ini pelaku telah ditahan di Polsek Sunggal. Pengakuan pelaku, baru pertama kali beraksi merampok taksi online.
"Pelaku sedang diproses hukum lebih lanjut," tutupnya.
Membaca sambil belajar.
BalasHapus